Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Film Wan An, Kematian sebagai lelucon

          Memandang Tji yang masih tertidur pulas sambil tersenyum tulus, itulah yang dilakukan Ing sebagai syukur kepada Tuhan atas karunia Nya karena masih diberikan kesempatan untuk melanjutkan hidup bersama   di dunia   ini. dengan segala syukur pasangan lansia ini menikmati hidup di dalam bayang - bayang kematian yang terus menghantui. Wan an dalam bahasa Indonesia berarti selamat malam.   Kata yang berasal dari bahasa Cina ini merupakan judul dari film pendek narasi fiksi   karya Yandy Laurens . Tji dan Ing tokoh utama dalam   yang diperankan oleh Hengky Soelaiman dan Maria Oentoe   sebagai   suami istri   keturunan etnis Cina . Pengunaan Wan An sebagai motiv dapat diartikan sebagai kata perpisahan. Dikala malam menjelang jika, salah satu dari mereka tidur dan tak akan terbangun kembali maka, Wan an adalah salam perpisahan yang mereka ucapkan Sepasang suami istri ini menghabisakan ...

Jiwa Seni Bersemayam di Istana Bogor

Atmosfir seni begitu kental terasa   dengan   ratusan   karya seni rupa seolah menyapa   dengan bahasa keindahan . Itulah yang terasa ketika   memasuki Istana Bogor yang memiliki luas sekitar 28, 86   hektar.   Koleksi seni rupa tidak hanya menghiasi bagian dalam istana saja tetapi tersusun indah di tiap sudut taman yang menyatu dengan keasrian taman istana bogor . Istana Bogor tidak hanya menjadi latar peristiwa bersejarah di Indonesia, melainkan dapat juga menjadi galeri seni yang bernilai tinggi.   Koleksi benda – benda seni yang ada di Istana Bogor sebanyak   952   karya yakni 520   lukisan , 216   patung, 196 keramik dan benda seni lainnya. Karya – karya seni rupa yang ada di istana bogor bukan lah sembarang karya, pencipta karya seni tesebut merupakan maestro dalam dan luar negeri.     Istana Bogor juga mempunyai keunikan lain yang tidak dipunyai oleh istana kepresidenan lainnya. Ter...

Menjadi Tuan Rumah di Rumah Sendiri

“ ku lihat ibu pertiwi sedang bersusah hati, air matanya berlinang emas intan yang kau kenang…    kini ibu sedang lara merintih dan berdoa…”              Penggalan dari bait-bait lagu Ibu pertiwi ini cukup mempresentasikan keadaan Indonesia sekarang. Di tengah rancana kenaikan harga BBM, Indonesia kini sedang merintih dan berdoa. Cukup miris di negara yang kaya akan minyak bumi ini. Namun, mengalami kendala dalam mencukupi kebutuhan akan BBM. Sehingga untuk dapat menikmati tiap tetes BBM terutama untuk masyarakat kecil. Diperlukan subsidi yang mana, subsidi BBM tersebut kini dirasa sangat berat dipenuhi pemerintah tahun ini. Mengingat defisit APBN akan bertamabah akibat kenaikan harga minyak dunia. Jika kebijakan subsidi tidak dikurangi, menyebabkan kenaikan harga BBM yang sangat memperngaruhi segala aspek perekonomian rakyat dari sektor kecil hingga besar. Seperti yang kita ketahui sampai saat ini Indonesia masih...