Langsung ke konten utama

Jiwa Seni Bersemayam di Istana Bogor



Atmosfir seni begitu kental terasa  dengan  ratusan  karya seni rupa seolah menyapa  dengan bahasa keindahan . Itulah yang terasa ketika  memasuki Istana Bogor yang memiliki luas sekitar 28, 86  hektar.  Koleksi seni rupa tidak hanya menghiasi bagian dalam istana saja tetapi tersusun indah di tiap sudut taman yang menyatu dengan keasrian taman istana bogor .


Istana Bogor tidak hanya menjadi latar peristiwa bersejarah di Indonesia, melainkan dapat juga menjadi galeri seni yang bernilai tinggi.  Koleksi benda – benda seni yang ada di Istana Bogor sebanyak  952  karya yakni 520  lukisan , 216  patung, 196 keramik dan benda seni lainnya. Karya – karya seni rupa yang ada di istana bogor bukan lah sembarang karya, pencipta karya seni tesebut merupakan maestro dalam dan luar negeri. 

 Istana Bogor juga mempunyai keunikan lain yang tidak dipunyai oleh istana kepresidenan lainnya. Terdapat banyak objek  keindahan sosok wanita yang mendominasi koleksi seni lukis yang dibuat oleh para maestro seperti Basuki Abdullah, Ida Bagus Made, Sudjono Abdullah, Hendra dan pelukis luar negeri seperti Le Majeur Makooski (Rusia), Dezence (Belanda) serta pelukis dari mancanegara lainnya.

 Dari sekian banyak lukisan – lukisan yang  berobjek  keindahan wanita. Ada dua lukisan karya Basuki Abdullah yang berkesan yaitu lukisan berjudul “Dalam Sinar Bulan” yang tergantung di ruang sayap kiri. Lukisan ini menggambarkan sosok  perempuan berparas  ayu yang sedang  memakai pakaian sari India dan “ Jaka Tarub “ yang tergantung di ruang garuda. Lukisan ini  mengambarkan para bidadari sedang mandi air terjun dan salah satu slendang bidadari tersebut di curi oleh Jaka Tarub. Begitu indah dan nyata lukisan tersebut.


Mahakarya Le Majeur Makooski pun menghiasi ruang kerja yang terdapat di bagian tengah Istana. Lukisan ini  berjudul pesta Perkawinan Adat Rusia sungguh mengagumkan  dilukis dengan minyak di atas kanvas  berukuran 295 cm x 454 cm dan dibuat tahun 1881. Lukisan ini memiliki keistimewaan efek 3 dimensi jika terpapar oleh cahaya matahari, gambar lampu dan lilin yang ada di lukisan seolah - olah menyala serta menjadikan gamabar benar – benar hidup dan memancarkan suasana elegant serta sakralnya sebuah pernikahan.

Selain lukisan, persis di sebelah kanan muka Istana Bogor  terdapat patung wanita yang kemolekannya sangat menyita perhatian dari banyak patung yang ada. Patung karya Trubus bernama Si Denok  dibuat dari batu asal Tasik. Model patung ini merupakan perpaduan dua orang wanita. Bagian  tubuhnya diambil dari model anak  pelukis Ernest Dezentje dan wajahnya diambil dari seorang wanita muda bernama Ara, anak seorang pegawai Istana Bogor.

Koleksi patung yang  tak kalah menariknya yakni  patung kebebasan Hand of God atau lebih dikenal sebagai patung Bebas Merdeka. Patung  yang berdiri gagah di taman istana. Patung ini merupakan karya seniman berkebangsaan Swedia, namun sayang namanya juga tak diketahui. Patung ini berbentuk 2 objek telapak tangan dan seorang manusia yang berpijak pada jari jempol dan telunjuk telapak tangan tersebut.

 

            Benda – benda bernilai seni yang ada di Istana Bogor tentunya tidak datang dengan sendirinya. Pastinya ada upaya atau sebab yang membuat benda tersebut ada di istana bogor. Menurut penjelasan protokoler istana Cecep Kuswandar, benda – benda seni ini kebanyakan koleksi presiden pertama Indonesia bung Karno dan hadiah dari negara- negara yang telah di kunjungi oleh bung Karno dalam rangka kunjungan kenegaraan.

           

 Melihat karya seni yang sangat tinggi di Istana Bogor, pastilah dapat kita simpulkan bahwa bung Karno memiliki selera seni yang sanggat tinggi . Ketertarikan Soekarno akan seni  bukan datang  begitu saja, secara genetis dapat kita lihat darah bali ibunya, Ida Ayu Nyoman Rai yang  mengalirkan darah seni pada Soekarno sebab orang Bali dan agamanya menjadi  sebuah seni. Kecintaan Soekarno akan  seni terus bertambah seiring makin kedewasanya. Keputusan  memilih jurusan arsitektur dalam  kuliahnya merupakan  salah satu penyebab minat dan bakatnya pada seni terus berkembang.

Seni bagi Soekarno seperti ruh, membuat apapun  karya atau hasil kerjaan terasa hidup. Misalnya pada salah satu kuliahnya yang disiarkan RRI, Soekarno  bisa secara luwes menganalogikan Demokrasi Terpimpin dengan sebuah orkestra. Meski masing-masing elemen punya peran penting, tanpa dirijen mereka tak akan bisa menghasilkan alunan nada yang harmonis. Dirigenlah yang bertugas membuat peran-peran itu menjadi padu, menghasilkan sebuah karya musik nan apik. Peran dirijen itulah yang dalam demokrasi dipegang oleh pemimpin atau tetua dalam tradisi musyawarah yang telah diwariskan secara turun-temurun di negeri ini., dikutip dari  laman website historia.co.id

Melukis salah satu hobi Soekarno, maka ia dikenal sebagai kolektor lukisan. Dialah yang memulai kolektor pertama dengan jumlah lukisan terbanyak di Indonesia. Soekarno juga sangat peduli kepada para pelukis di samping seniman-seniman di bidang lain Di mata Soekarno seniman merupakan sosok manusia yang paling kreatif dalam membangun sebuah bangsa dan negara

Melalui kecintaan Soekarno akan seni, sebagai presiden pertama dampak yang di rasakan  yaitu  terangkatnya seniman – seniman  maestro Indonesia,Hal itu merupakan efek dari apresiasi Soekarno yang begitu besar terhadap seni, sehingga saat ini Soekarno berhasil memperkenalkan, menularkan jiwa seni  kepada rakyatnya dan  ikut menikmati karya – karya seni berkualitas tinggi melalui koleksi – koleksi seni nya.

 Tidak hanya itu, Soekarno merealisasikan  gagasannya untuk merancang, membangun, dan  merawat bangsa  melalui seni sebagai media. Sebagai buktinya patung, monumen, bangunan, lukisan, dan lain  yang mana karya-karya seni itu kini menghiasi kota – kota di Indonesia  ( fitriayu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Holy shit man, I think I just had an intellectual orgasm!

  “Eeeits hati – hati ya.. jangan langsung mengasosiasikan kata “orgasm” ke konteks seks   karena ini enggak ada hubungannya sama sekali dengan seks kok hha”,ceritanya itu asumsi si penulis ke pembaca. Terus asumsi si penulis di bales sama pembaca yang baik hati   „Eeh emang siapa juga yang bilang itu seks yee..“. Hha   Ok ok sebenrenya bukan maksud mau nuduh pembaca bakal mikir yang engak – engak soalnya biasanya sih   kata „ orgasm“ itu sering banget kita kata itu ditemenin sama kata “seks” #mereun~ . Ok berantemnya udahan dulu yaaa~ soalnya I wanna give you some informations   tentang definisi intellectual orgasm:   1. to enjoy a high- level or intelligent conversation to the maximum. 2. When you hear something that is so profound, brilliant, or novel, that it blows your mind..   Sekarang udah tau donk artinya cieee..   Nah definisi itu baru aja di copas dari urbandictionary.com :D. lanjut leadnya udah kepanjangan itu~ kita masuk ke   cerita yang direpresentasikan oleh judul y

Cara KOMPAS Menjaga Keobjektivitasan Berita Pemilu 2014

Puncak dari pesta demokrasi rakyat Indonesia semakin dekat. Berita akan kedua kandidat begitu deras di media masa. Keberpihakan beberapa media terhadap salah   satu   kandidat pilpres pun semakin terbaca oleh publik , baik dari penyajian berita yang tidak objektif dan berimbang ataupun terlibatnya pemilik media tersebut sebagai tim sukses.   Hal itu membuat penikmat produk media mulai skeptis & terprovokasi akan banyaknya informasi yang disajikan oleh berbagai macam   media . Lantas bagaimana dengan sikap koran harian KOMPAS dalam menjaga keobjektivitasan beritanya? Pada acara pelatihan dan seminar " Pemilu &Peran media " disegelarakan oleh Kompas Kampus di Bandung (12/09/14). Pada sesi tanya jawab   saya berkesempatan untuk melontarkan pertanyaan tersebut kepada Budiman Tanurajo, wakil pemimpin redaksi harian Kompas, Sumber : @bem_unpad Beliau   menjelaskan bahwasannya kompas memberikan hak yang sama akan porsi berita & foto dari kedua kandidat p

Ada apa dengan mahasiswa?

       Kalimat tanya yang menjadi judul diatas seolah menyapa kondisi dan keadaan mahasiswa saat ini, ada apa? Apa yang terjadi dengan mahasiswa? . hal itu pun dibungkus menjadi sebuah tema dalam pertunjukan kolaborasi dari beberapa jurusan yang dirangkum dalam acara “ Theatron” yang disengelarakan oleh unit kegiatan mata mawar , himasad unpad.               Acara yang dimulai pada pukul 14.00 wib ini berjalan dengan sukses dan lancar. Acara ini terdiri dari 5 rangkaian acara, 4 theater dan 1 orasi. Keempat theater tersebut yakni : mata mawar ( sastra jerman), Panguyuban BFLA ( sastra Inggris), TEPAS ( sastra sunda), Masih Lekru ( sastra rusia), Theater Djati ( sastra Indonesia).  Seluruh penampilan dari rangkaian acara ditampilkan dengan ciri khas tersendiri dari masing – masing pengisi acara. Mereka menafsirkan keadaan mahasiswa saat ini dari berbagai macam sudut pandang  sehingga memperkaya penonton akan pemaknaan mahasiswa saat ini. Mulai dari satire – satire ke